Matahari pagi kadang cerah kadang terhalang mendung hujan, namun dia senantiasa keluar dan mengerjakan tugasnya. Duniapun terus berputar tanpa henti. Apapun keadaannya, kitapun harus tetap semangat mengerjakan tugas dan tanggung jawab sebagai hamba-NYA.
29 Desember 2007
SELAMAT JALAN REKAN JOKO ADIARTO
12 Oktober 2007
SELAMAT IDUL FITRI 1428 H
Sebulan kita berpuasa, berlatih sabar dan tabah menghadapi suatu keadaan yang banyak tidak kita sukai. Dengan hati ikhlas berserah diri kepada Allah untuk menjalankan perintahnya tanpa pernah mengenal putus asa.
Kepada Orang Tuaku, Guruku, Sahabatku, Kolegaku dan Sanak Saudaraku .
Ijinkan kami dan keluarga mengucapkan ; Selamat Idul Fitri 1428 H, Mohon maaf lahir dan batin. Semoga Ramadhan tahun ini sanggup menghantarkan kita menjadi pribadi yang berhati bersih, berjiwa besar dan senantiasa semangat berjuang mencintai hidup ini dan kehidupan nanti kelak..
30 September 2007
SOMBONG
Mengisi kegiatan berpuasa menarik juga membaca atau mendengarkan ceramah keagamaan. Sebuah email dikirim oleh sahabat yang bersumber dari www.motivasi.web.id bercerita mengenai Sombong. Setelah dibaca dan direnungkan.. rupanya SOMBONG memang penyakit yang sering menghinggapi kita semua, yang benih-benihnya terlalu kerap muncul tanpa kita sadari. Bayangkan betapa jeleknya wajah negeri ini jika sebagian besar warganya terjangkit penyakit sombong.
Simak artikelnya sebagai berikut ;
- Di tingkat terbawah, sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.
- Di tingkat kedua, sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.
- Di tingkat ketiga, sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.
Yang menarik, semakin tinggi tingkat kesombongan, semakin sulit pula kita mendeteksinya. Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.
Akar dari kesombongan ini adalah ego yang berlebihan. Pada tataran yang lumrah, ego menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri (self-esteem) dan kepercayaan diri (self-confidence). Akan tetapi, begitu kedua hal ini berubah menjadi kebanggaan (pride), Anda sudah berada sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara bangga dan sombong tidaklah terlalu jelas.
Kita sebenarnya terdiri dari dua kutub, yaitu ego di satu kutub dan kesadaran sejati di lain kutub. Pada saat terlahir ke dunia, kita dalam keadaan telanjang dan tak punya apa-apa. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kita mulai memupuk berbagai keinginan, lebih dari sekadar yang kita butuhkan dalam hidup. Keenam indra kita selalu mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak lagi.
Perjalanan hidup cenderung menggiring kita menuju kutub ego. Ilusi ego inilah yang memperkenalkan kita kepada dualisme ketamakan (ekstrem suka) dan kebencian (ekstrem tidak suka). Inilah akar dari segala permasalahan.
Perjuangan melawan kesombongan merupakan perjuangan menuju kesadaran sejati. Untuk bisa melawan kesombongan dengan segala bentuknya, ada dua perubahan paradigma yang perlu kita lakukan.
Pertama, kita perlu menyadari bahwa pada hakikatnya kita bukanlah makhluk fisik, tetapi makhluk spiritual. Kesejatian kita adalah spiritualitas, sementara tubuh fisik hanyalah sarana untuk hidup di dunia. Kita lahir dengan tangan kosong, dan (ingat!) kita pun akan mati dengan tangan kosong. Pandangan seperti ini akan membuat kita melihat semua makhluk dalam kesetaraan universal. Kita tidak akan lagi terkelabui oleh penampilan, label, dan segala “tampak luar” lainnya. Yang kini kita lihat adalah “tampak dalam”. Pandangan seperti ini akan membantu menjauhkan kita dari berbagai kesombongan atau ilusi ego.
Kedua, kita perlu menyadari bahwa apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, semuanya itu semata-mata adalah juga demi diri kita sendiri. Kita memberikan sesuatu kepada orang lain adalah juga demi kita sendiri. Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi. Energi yang kita berikan kepada dunia tak akan pernah musnah. Energi itu akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang kita lakukan pasti akan kembali kepada kita dalam bentuk persahabatan, cinta kasih, makna hidup, maupun kepuasan batin yang mendalam. Jadi, setiap berbuat baik kepada pihak lain, kita sebenarnya sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Kalau begitu, apa yang kita sombongkan?
25 September 2007
LIR-ILIR
Sabtu siang 22 September 2007 saya dan rekan Edi Baredi bersilaturahmi kerumah orang yang kami tuakan bernama Pak Parwoto yang tinggal di bilangan Tebet Barat Jakarta. Beliau seorang tentara pejuang berusia +/- 75 tahun yang sudah banyak merasakan pahit manisnya hidup, sejak jaman gerilya, kemerdekaan, orde lama, orde baru sampai dengan “orde sak karepe dewe” katanya.
Pribadinya sungguh menyenangkan, diusia lanjut beliau masih tetap semangat, penuh canda tawa, dan hidup harmonis bersama ibu Parwoto pasangan hidupnya.. Banyak ilmu yang bisa kita petik dari beliau khususya dari sisi spiritual dan budaya orang Jawa. Dalam obrolan beliau memberi kami sebuah tembang lagu Lir Ilir yang dinyayikan dengan sangat baik dan menyentuh dihati. Subhanallah..
Sebuah karya yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga dalam usaha menyebarkan agama islam di Indonesia khususnya di pulau Jawa, dengan bahasa jawa dan memiliki makna yang sangat dalam pada setiap lirik lagunya.
Lirik Bahasa Jawa :
Lir-ilir.. lir-ilir.. tandure wis sumilir.. Tak ijo royo-royo tak sengguh temanten anyar.. Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi.. lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodot iro..
Dodot iro.. dodot iro.. kumitir bedhah ing pinggir.. Dondomono jlumatono.. kanggo sebo mengko sore.. Mumpung padhang rembulane.. mumpung jembar kalangane .. Yo surako.. surak hiyo..
Terjemahan Bahasa Indonesia :
Sayup sayup.. antara waktu tidur dan terbangun.. Tanaman sudah mulai bersemi.. menghijau.. bagaikan gairah pengantin baru.. Sudah waktunya.. anak gembala.. panjatlah pohon blimbing itu.. walaupun licin tetap panjatlah.. untuk mencuci pakaian.. Pakaian yang koyak sisihkanlah.. Jahitlah benahilah.. untuk menghadap nanti sore.. Selagi terang bulannya.. Selagi banyak waktu luang.. Mari bersorak sorak ayo ..
Luar biasa makna yang dikandungnya. Lir ilir = keadaan dimana kita sedang tertidur selanjutnya terjaga untuk bangun. Blimbing = buah dengan bentuk segi 5 melambangkan rukun islam 5 atau sholat 5 waktu. Anak gembala = simbolisasi dari manusia sebagai khalifah atau pemelihara bumi. Pakaian = hati, jiwa & raga kita yang luka dan senantiasa kotor.
Tembang ini merupakan ajakan untuk beribadahlah kepada Allah.. diwaktu yang tepat khususnya bulan ramadhan. Ada yang mau denger tembangnya..? Klik http://www.youtube.com/watch?v=sgaYV77hK00
Ada yang mau kasih komentar atau nambahin.. silahkan aja klik komentnya.
18 September 2007
FATHIA DITA RAMADHANTI
Kala itu hampir 10 tahun yang lalu, menjelang peralihan tahun, tepatnya jam 21.45 tanggal 31 Desember 1997 atau tanggal 1 Ramadhan 1418 H, lewat operasi cecar sang ibu Wati Musilawati melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat 2,7 kg di RSB YPK Menteng Jakarta.
Sebagai bentuk tanggung jawab, rasa syukur dan untuk mengenang hari bahagia, ku beri nama bayi itu FATHIA DITA RAMADHANTI.
Makna nama tersebut adalah FATHIA ; diambil dari surat Al Fatihah yakni surat pembuka dengan harapan anak ini akan membuka kehidupan baru yang lebih baik bagi kami berdua, DITA = DIakhir TAhun lahir 31/12/2007, RAMADHANTI = lahir pada hari pertama umat islam menjalankan ibadah puasa 1 Ramadhan 1418 H
Alhamdullilah bayi tersebut sekarang tumbuh menjadi anak gadis yang sehat, sholeha, baik, pandai dan cantik. Demikian doa dan harapan yang selalu kami panjatkan.
12 September 2007
MARHABAN YA MARHABAN
29 Agustus 2007
SRI WISNU NUGROHO AND ANOTHER WORLD
Tanggal 18 Agustus 2007 jam 16.00 di Citrus Café TIS, teman kita ini muncul ditengah teman2 lama yang biasa kumpul yakni ; Cipto, Etna, Lucki, Rieke, Susi dan aku sendiri tentunya. Secara kasat mata memang banyak perubahan dari teman kita ini. Sayangnya Etna gak sempat abadikan wajah Wisnu pada acara ini. Namanya pun berubah lho.. dari Sri Wisnu Nugroho menjadi Wisnu Waluyo. (Adat istiadat orang Jawa suka merubah nama setelah menikah).
Belum 30 menit berlalu ternyata mampu mencairkan keraguan kalau perubahan yang terjadi tidak merubah nilai nilai persahabatan yang ada ketika kita kecil dulu. Maka tidak heran jika pertemuan menjadi berkesan, penuh canda tawa. Cerita diselingi tawa selama 3 jam di Citrus Café tidak mampu menyetop kerinduan dan keakraban, maklum 30 tahun lebih tidak pernah bertemu. Pertemuanpun dilanjut di rumah Rieke dibilangan Cibubur disatu ruangan yang Etna sebut “Ruang Rindu”.
09 Agustus 2007
MILIH GUBERNUR
Kemarin hari Rabu tanggal 8 Aug 2007, saya sebagai warga Jakarta meluangkan waktu milih Gubernur. Jalan-jalan tampak sepi, karena hampir semua kantor meliburkan karyawannya demi Pilkada.
Tidak banyak pilihan karena calon Gubernur hanya terdiri dari 2 kandidat ; 1) Adang-Dani didukung oleh satu partai yakni PKS 2) Fauzi-Prijanto didukung dua puluh partai. Hasil perhitungan cepat (quick account) cukup mengejutkan, pasangan Fauzi-Prijanto hanya memperoleh suara 57,5% sedangkan Adang-Dani yang didukung 1 partai mampu memperoleh suara 42,5%.
Kabarnya banyaknya juga warga Jakarta yang tidak mendapatkan haknya atau memang sengaja tidak mau menggunakan haknya untuk memilih alias golput. Litbang Kompas memprediksi jumlah golput 33,6%.
Lepas dari pro kontra soal kekurangan Pilkada DKI Jakarta semua berakhir dengan happy ending. Pilkada berlangsung dengan tertib, aman dan cukup demokratif. Tak kalah penting pasangan Fauzi-Prijanto telah menang secara elegan, sedangkan pasangan Adang-Dani kalah secara terhormat.
Bagi kita warga Jakarta yang penting adalah mengawasi, dan menagih janji kepada pasangan Gubernur terpilih Fauzi Bowo-Prijanto. Janji janjinya ; perbaikan di bidang perekonomian, mengatasi kemacetan dan transportasi serta penyelesaian masalah banjir. Pasangan ini juga menjanjikan program pengembangan kesempatan kerja, perlindungan dan pengendalian tenaga kerja, penataan kawasan industri dan pembentukan lembaga mikro di tingkat kelurahan. Awas.. Jangan sampai tekadnya mensejahterakan warga DKI cuma omong doang...
07 Juli 2007
BUAH HATIKU
DITA DAN WESTRI
Senyum simpul manis anakku Dita dan Westri..
Saat kau bergaya didepan kamera..
Canda mesra saat itu kita bersama..
Mengisi waktu libur sekolah.. di Kebun Raya Bogor..
Peluk trus.. gelitiki hati kita.. bernyanyi.. bermain.. berlari.. tiada henti..
Sampai kau terlelap tidur di pangkuan Papah..
Gumamkan nyanyian tentang kasih dan sayang..
Iringi leganya jalan hidup ini.. dari semuanya yg tercipta..
Hanyalah satu temani hidup.. kaulah buah hatiku..
Pandangi semua kemesraan.. taburi hatimu dengan cinta..
Kami selalu ingin dekat denganmu.. juga ingin membahagiakanmu..
Kita satu.. selalu bahagia selamanya..
17 Juni 2007
TEMAN2 SD/SMP RAYAKAN ULTAH ETNA
Hari Senin tanggal 11 Juni 2007 ada SMS masuk dari Etna, “al, ds dll... Kangen nih.. ketemuan yuk jum’at 15 Juni 2007 atau sabtunya.. di Gang Gang Sulai TIS, ada live shownya lho”. Nggak lama saya balas SMSnya ; Kangen.. ktemu.. mlepas rindu.., bcanda dan bnyanyi.. Se7.. lha..! Jum’at ok tuh Bu..!
Usut punya usut, ternyata baru tau kalau.. temen kita yang satu ini Etna Salawati Sarwata baru aja Ultah... Pada kesempatan itu kita orang teman2 SD Maut I dan SMPN3 Jakarta mengucapkan "Selamat Ultah.. Panjang Umur.. Diberi Sehat.. Sukses.. Murah Rizki.. dan bahagia selalu...”
Mau lihat fotonya2nya waktu acara. Klik aja di My Photo Album,
atau klik disini
http://s173.photobucket.com/albums/w75/gandhi_album/
15 Juni 2007
SMS KEPADA TEMAN
Jaringan teman kita kebanyakan terdiri dari teman yang jarang kita tegur sapa lagi. Teman yang hanya kita temui sekali atau dua kali dalam setahun dan tidak cukup untuk menjangkaunya.
Strategi yang dapat kita lakukan adalah pengiriman SMS secara masal kepada semua kontak kita yang ada di handphone kita. Saya coba biasakan meminta nomor handphone kepada teman baru kita dan langsung memasukkan nomornya ke handphone.
Pada hari Lebaran, Natal, Tahun Baru, saya coba kirimkan SMS kepada teman2 semua. Buat SMS yang menarik sebisa kita, jangan memakai tulisan umum atau memforward dari SMS teman. Sebuah originalitas di SMS itu akan mengingatkan orang akan kita.
Kirim kesemua kontak teman2, 100 sms minimal, lebih tentu lebih baik. Saya coba mengirim 100an sms pada Lebaran tahun lalu, dan menghabiskan sehari untuk kontak kontak SMS dengan teman2 lama dan baru yang membalas SMS saya.
Bila ada balasan dari orang yang tidak pernah kita kontak selama tiga bulan terakhir, saya kirim lagi sebuah atau dua SMS untuk menceritakan diri saya atau menanyakan keadaannya. Kirimkan kepada teman sekerja, pada supplier, customers, sanak family, sahabat jauh, orang yang baru kita kenal dikereta api/pesawat, ataupun teman SD/SMP/SMA/Universitas kita dulu yang masih diketahui nomornya.
Kita butuhkan network (teman) sejak dulu, sekarang dan dimasa yang akan datang. Persahabatan (network) harus kita jaga dan pelihara. SMS adalah salah satu strategi mudah yang dapat kita lakukan.
19 April 2007
INACRAFT 2007
15 April 2007
PENERBIT DAN KEGIATANNYA
Saya termasuk orang yang cukup senang membaca dan kurang pandai bicara, maka cukup banyak ide, kreativifitas dan unek-unek, dan sayang kalau dilewatkan begitu saja. Lewat tulisan apa saja yang ada dikepala bisa tersalurkan. Kegiatan tulis menulis dapat dijadikan sebuah kegiatan usaha (bisnis). Hasilnya secara ekonomi, sosial dan budaya sangat baik, jika dikelola dengan benar. Dampak sosial yang tidak kalah pentingnya adalah ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, jika buku yang dihasilkan adalah buku yang cerdas dan bermutu.
Kebetulan saat ini saya sedang aktif mengelola usaha penerbitan buku peninggalan orang tua. Pekerjaan ini cukup menyenangkan buat saya. Namun demikian kita perlu mengerti apa saja kegiatan usaha penerbitan buku? Ingin tau apa saja kegiatan bisnis penerbitan buku! Berikut saya sampaikan tulisan mengenai kegiatan penerbitan buku, yang saya peroleh dari hasil pelatihan penerbitan buku yang diselenggaran IKAPI beberapa waktu yang lalu.
Penerbit adalah sebuah perusahaan yang memproduksi barang berupa buku yang harus dijual, untuk mendapatkan kembali modal yang sudah dikeluarkan, ditambah keuntungan. Buku adalah produk intelektual, seni, industri, dan ekonomi. Dikatakan produk intelektual, karena isi buku merupakan hasil pemikiran seseorang. Ketika proses penerbitannya pun, diperlukan kegiatan intelektual yang harus dikerjakan oleh Editor. Dikatakan produk seni, karena proses penyuntingan sering dikatakan sebagai kegiatan seni, dan isi buku merupakan karya seni. Demikian pula, ketika memproduksi buku, diperlukan unsur-unsur seni, misalnya dalam desainnya. Buku adalah produk industri, karena tahap produksinya melibatkan berbagai teknologi informasi dan mesin. Buku adalah benda ekonomi, merupakan barang dagangan. Ketika memproduksi buku, dipertimbangkan segi-segi komersial. Penyebaran buku merupakan kegiatan perdagangan.
Kegiatan usaha industri buku, dalam hal ini Penerbit sebagai produsen buku, memerlukan bagian-bagian yang khusus untuk menangani semua tahap penerbitan buku. Secara umum, bagian yang dimaksud adalah ; Bagian Editorial, Bagian Produksi, dan Bagian Pemasaran. Dapat saja, pada berbagai penerbit, nama-nama bagian ini berbeda-beda, tetapi fungsinya hampir sama.
1. BAGIAN EDITORIAL
2.1. Perancangan Bentuk Buku.
3.2. Distribusi dan Penjualan
05 April 2007
KEINDAHAN DAN KENIKMATAN ITU SEDERHANA
23 Maret 2007
INDUSTRI RAKYAT DI CIREBON
Tulisan ini disusun 1,5 tahun yang lalu, waktu saya memutuskan untuk berhenti pada usaha Mebel Rotan di Cirebon. Tulisan ini pernah dimuat Koran Radar Cirebon. Tulisan lengkapnya sebagai berikut :
Dua pekan yang lalu saya diajak rekan bisnis yang bergerak dibidang Batik Cirebon, berkunjung ke kantor Mark Plus. Gedung tujuh lantai yang terletak dikawasan Segitiga Emas Business Park CBD B 01/01 Jl. Prof Dr Satrio Kav 6 Jakarta merupakan markas besarnya Mark Plus & Co. Mendengar Mark Plus sebagian pengusaha Indonesia pasti mengenal siapa aktor dibelakangnya. Hermawan Kartajaya pakar marketing yang sudah tidak asing lagi. Pertemuan dengan orang Surabaya yang kini dijuluki sebagai salah seorang dari 50 guru marketing kelas dunia sekaligus pimpinan puncak MarkPlus & Co ini begitu akrab, santai namun mengena.
19 Maret 2007
MELIHAT ADALAH MENGHARGAI
Tulisan ini terinspirasi setelah membaca buku konsep pemasaran Pak Hermawan Kartajaya. Begini ceritanya.
14 Maret 2007
HAPPY BRITHDAY MY WIFE

Setiap manusia dilahirkan dengan kelengkapan perasaan, ada suka ada duka, ada cinta ada benci, ada manis ada pahit, ada kebahagiaan dan ada kesedihan.
Cinta melahirkan anak-anak yang cantik dan sholeha, lihat Fathia Dita Ramadhanti, Fadhlina Dwipawestri. Cintapun mampu menjadikan seorang istri menjadi pandai, kuat dan tegar menghadapi kerasnya tantangan hidup.
Ketika kita mengejar sukses dan kebahagiaan, sering kita terperangkap dan terjebak pada hutan liar. Cinta bisa menimbulkan kebencian, kemarahan dan kemurkaan.
Kesedihan adalah saudara kembar kebahagian, tak ada arti tawa bila tangis tidak kita lalui. Betapa sering rasa bahagia dan tangis kita rasakan. Hidup penuh dengan semua hal itu dan terjadi pada semua orang.
Ketika kita sudah mulai dapat merangkul kesedihan tanpa menyalahkan, maka secara perlahan kita mampu mengupas duka sehelai demi sehelai dan menjadikannya rasa syukur dan suka cita. Cinta melahirkan kebesaran dan keagungan. Cinta yang agung salalu menyentuh kita dan menitikkan air mata haru.
Kupu2 hanya akan datang sendiri saat kita diam dan termenung menikmati kesedihan kita. Karena ketika ketenangan menjenguk kita, semua akan terlihat lebih terang, tanpa perlu menyilaukan.
Kata Khalil Gibran : Kebahagiaan adalah kesedihan yang telah terbuka kedoknya. Tawa dan tangis berasal dari mata air yang sama.
Cinta melahirkan keajaiban, suka duka datang sebagai saudara kembar, yang silih berganti menjenguk kita, menemani kita dan membesarkan diri dan jiwa kita.
Nikmatilah apapun yang datang dan menjenguk kita. Arti terbesar hidup ini pada akhirnya adalah perjalanan hidup ini sendiri. Tidak ada tujuan akhir, yang ada hanyalah sebuah perjalanan panjang yang harus kita nikmati.
42 tahun kamu lalui hidup ini. 14 tahun kamu lalui bersamaku, 10 tahun kita lalui hidup bersama Dita, Westri. Perjalanan panjang yang harus kita nikmati dan syukuri.
Tidak ada kebencian, tidak ada penyesalan, tidak ada pengurbanan, yang ada hanyalah rasa syukur yang dalam dan cinta tanpa batas waktu.
HAPPY BIRTHDAY WATI MUSILAWATI
DITA, WESTRI, GANDHI
HIDUP INI PERJALANAN
"Ruar Biasa.." tulisan Pak Tanadi Santoso.. Maknanya sungguh dalam, ditulis dengan gaya bahasa yang biasa2 saja, sederhana, namun terasa indah untuk dibaca dan dirasa. Terinspirasi dari tulisan Pak Tanadi, maka pengen rasanya bisa berkarya sepertinya. Trims pak TS. Berikut tulisan Pak TS
Hidup ini adalah perjalanan. Ujungnya adalah kuburan. Satu satunya energi yang bisa membuat hidup jadi berarti, adalah Cinta.
Cinta terbesar adalah cinta akan kehidupan ini secara seutuhnya. Mencoba menyadari akan segala rasa ; kesedihan dan kesakitan dan kekurangan dan kekecewaan ini. Dan tetap mencintai kehidupan ini. Kekurangan itu ada dan selalu akan ada, dan akan membuat kita lebih menghargai kelebihan yang datang nanti.
Llihatlah kolom2 berita kematian di koran, ada yang tua dan sudah waktunya berpulang, ada pula yang masih muda perkasa. Ada sebuah rasa bersyukur saya masih hidup dan bernafas dan sehat, ini adalah anugerah yang mesti kita syukuri.
Ambisi dan keinginan maju adalah kewajaran dan bukan sebuah dosa. Kemauan untuk menang dalam bersaing adalah sebuah kenormalan hidup. Tetapi kitapun mesti menyadari bahwa tidak semua kemenangan dan segala sesuatu yang kita dapatkan "lebih" itu akan membuat kita bahagia.
Lebih banyak uang, lebih kaya, lebih cantik, lebih banyak koleksi Louis Vuitton, lebih perkasa, lebih tampan, lebih keren mobilnya... dan seterusnya adalah kekosongan yang berkepanjangan tanpa Cinta.
Lebih cinta akan kehidupan ini adalah satu satunya "lebih" yang berguna. Bekerja dengan cinta akan membawa kebahagiaan dan berkah, walau mungkin bukan sebuah kenikmatan berlebih atau bahkan kemapanan hidup.
Apa yang akan terjadi dengan hari esok adalah milik Langit dan Matahari. Kita harus syukuri dan nikmati hari ini. Dan berusaha dengan sepenuh hati, jiwa dan pikiran. Hidup adalah perjalanan, dan Cinta adalah Keajaiban.