05 April 2007

KEINDAHAN DAN KENIKMATAN ITU SEDERHANA



Tanggal 02 April 2007, Jam 08.40, saya baru saja terima SMS dari Mahasta Bembi teman lama waktoe sekolah di SMP. Isi SMS “Undangan rapat Ikatan Alumni SMPN 3 Jkt, Jum’at tgl 06 April 07, jam 14.00, di Gd Cawang Kencana Jl. Soetoyo 22 Jakarta Timur”. 

Terbayang teman teman SMP tempo doeloe yang sudah lebih 30 tahun tidak pernah bertemu, dan terlintas banyak kenangan indah ketika SMP dulu. Ada kenangan, ada kepolosan, ada kekompakan, ada kegembiraan dan ada kesederhanaan yang tersimpan menawan disana.

Semangatnya waktu berangkat sekolah naik becak atau sepeda, cerianya main volley/ basket/ pingpong, enaknya jajan bakso dan es dibelakang sekolah, dan gembiranya waktu ngobrolin teman2 cewek. Adakah hal2 kecil seperti itu masih bisa kita rasakan? Apakah "inner joy" kita masih bisa bersorak sorai seperti dulu, ataukah sudah tidak ada lagi "keceriaan nurani" ini dalam kehidupan kita sekarang? 

Sekarang kita sering merasakan hanya puas pada kesuksesan, keberhasilan yang hingar bingar, keuntungan yang berlimpah. Tapi pernahkah kita menikmati keindahan pada hal2 yang sederhana.

Kehidupan bukanlah hanya berisi sederetan rekor kesuksesan dan tonggak tonggak sejarah, tetapi juga berisi rentetan kesederhanaan yang indah dan penuh arti.

Ada seekor cicak yang sedang kasmaran dan mengejar betinanya, ada daun kuning jatuh dari pohon besar, ada pula segelas air putih yang terasa nikmat sekali.

Kenikmatan itu murah, kalau kita tau bagaimana cara menikmatinya. Kita tidak perlu tersandera oleh dogma kehidupan yang harus mendewakan harta dan materi. Tapi merasakan rasa indah dalam kesederhanaan yang ada.

Mungkin telah terjadi puluhan kali hal kecil yang indah yang kita lalui hari ini, tetapi mata kita sering tertutup pada satu proyek yang tidak juga goal itu... Mengapa tidak mencoba membuka mata kita? Kita bagaikan orang yang berada didalam bus yang melewati jalan2 yang luar biasa indah pemandangannya, tetapi kita tutup gorden penutup jendela bus, sehingga apapun tidak terlihat dari dalam.

Rasakan apapun yang kita lalui, karena hidup ini cuma perjalanan saja. Dan bagaimana kita memilih cara kita memandang hidup ini, adalah hak kita sendiri. Cobalah menikmati kesederhanaan keindahan itu dan menjalani dengan penuh rasa.

Semoga ini dapat menggugah kita untuk lebih mengenali lagi keindahan kecil yang bisa kita lalui dan sering lupakan dalam hidup ini.

Tidak ada komentar: