23 November 2008

MERAIH KEBAHAGIAN



Obrolan dengan teman di Yahoo Massenger cukup lama dan menarik. Berawal dari pernyataannya bahwa jika kita punya uang banyak pasti hidupnya tidak pusing seperti ini.

Saya pun berkilah belum tentu.. Jack! Bisa jadi malah tambah pusing lho. Keinginan kita jadi macam2. Arogansi, sombong, narsis tambah sulit dikendalikan. Ketakutan dan kegelisahan hidup juga jadi bertambah. He2.. jadi gimana dong meraih hidup bahagia.. Wah jawabnya tidak gampang, apalagi menjalankannya.

Ajaran agama menjadi pegangan, sebagai referensi saya coba kutip dari buku MERAIH HIDUP BAHAGIA, karangan Abdur Rahman bin Nasir As-Sa’. Dalam artikelnya disebutkan kiat-kiat untuk meraih hidup bahagia sebagai berikut ;

1. IMAN DAN AMAL SALEH
Sarana yang paling utama dan paling mendasar dalam menghadapi kesulitan hidup adalah beriman kepada Allah dan beramal Shaleh.

2. BERBUATLAH BAIK TERHADAP SESAMA
Berbuat baik kepada sesama makhluk dengan ucapan, perbuatan serta berbagai bentuk kebajikan, termasuk yang dapat mengusir perasaan gundah dan gelisah.

3. SIBUK DENGAN PEKERJAAN ATAU ILMU YANG BERMANFAAT
Menyibukkan diri dengan sebuah pekerjaan atau mendalami ilmu yang bermanfaat dapat mengusir kegundahan yang timbul dari kegamangan jiwa. Dengan begitu akan melupakan apa yang selama ini membebani diri gelisah. Maka kemudian jiwanya menjadi tenang, semangatnya bertambah.

4. MEMUSATKAN PIKIRAN UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN HARI INI DAN TIDAK DIHANTUI OLEH PIKIRAN-PIKIRAN MASA DEPAN ATAU KESEDIHAN MASA LALU
Termasuk yang dapat mengusir perasaan cemas dan gelisah adalah memusatkan semua pikiran untuk mengerjakan sebuah pekerjaan pada hari ini dan memutuskan diri dari pikiran-pikiran yang akan datang serta kesedihan atas waktu-waktu yang lalu.

5. MEMPERBANYAK ZIKIR KEPADA ALLAH TA’ALA
Berzikir pengaruhnya sangat menakjubkan dalam mendatangkan kelapangan dada dan ketenangan hati, menghilangkan rasa gundah dan resah.

6. SERING MENYEBUT NIKMAT-NIKMAT ALLAH, BAIK YANG NAMPAK MAUPUN TERSEMBUNYI
Mengenal nikmat-nikmat Allah dan selalu menyebutnya merupakan salah satu faktor yang dapat mengusir keresahan dan kesedihan, mendorong seorang hamba untuk bersyukur, hal itu merupakan derajat syukur yang paling tinggi, walaupun ia tertimpa kefakiran, sakit atau musibah lainnya. Karena jika dia bandingkan antara nikmat Allah kepadanya yang tidak terhitung baik kwantitas ataupun kwalitasnya dengan apa yang dideritanya dari berbagai kesulitan, niscaya kesulitan tersebut tidak seberapa jika dibanding nikmat Allah yang sudah dilimpahkanNya.

7. MELIHAT ORANG-ORANG YANG BERADA DI BAWAHNYA DAN TIDAK MELIHAT ORANG YANG DI ATASNYA

8. PANDAI DALAM BERGAU

9. TIDAK TENGGELAM DALAM KESEDIHAN MENDALAM
Orang yang berakal mengetahui bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan yang berbahagia nan tentram, dan bahwa waktunya sangat singkat sekali. Maka tidak layak bagi seseorang untuk membatasi kehidupannya dengan perasaan gundah dan resah yang berkepanjangan karena semua itu bertentangan dengan kehidupan yang sebenarnya, dia merasa rugi sekali jika banyak bagian dari kehidupannya dihabiskan dengan perasaan gundah dan resah.

10. MEMBANDINGKAN KENIKMATAN YANG DITERIMA DENGAN KESULITAN YANG DIDERITA
Seseorang selayaknya jika ditimpa kesulitan atau khawatir terhadapnya agar membandingkannya antara kenikmatan yang telah dia raih baik dalam hal agama maupun dunia dengan kesulitan yang ia derita, maka akan dia dapatkan betapa jauh lebih banyak kenikmatan dalam dirinya daripada kesulitan dan musibah yang dia rasakan.

11. BERPIKIR POSITIF
Ketahuilah bahwa pola pikir anda akan mempengaruhi kehidupan anda, jika pikiran anda selalu tertuju kepada apa yang bermanfaat bagi agama maupun dunia, maka hidup anda akan bahagia dan sejahtera, jika tidak, maka anda akan mengalami hal yang sebaliknya

12. TIDAK MENGHARAP BALASAN DAN PENGHORMATAN KECUALI DARI ALLAH
Hal bermanfaat dalam rangka mengusir kegundahan dan kegelisahan adalah meyakinkan diri anda untuk tidak meminta balasan dan penghormatan kecuali dari Allah ta’ala atas kebaikan yang anda berikan kepada mereka, baik kepada mereka yang berhak mendapatkannya dari anda ataupun tidak. Ketahuilah bahwa hal tersebut urusan anda dengan Allah, jangan terlalu hiraukan pujian dan penghargaan orang yang anda berikan kebaikan

13. MENJADIKAN SEMUA HAL BERMANFAAT DI DEPAN MATA ANDA DAN BERUSAHA UNTUK MEREALISASIKANNYA
Jangan sekali-kali menengok kepada hal-hal yang merugikan dan terlena dengannya, karena hal itu dapat mendatangkan rasa gundah dan sedih, atasilah dengan ketenangan dan memusatkan perhatian dengan melakukan perbuatan yang bermanfaat.

14. MENGATASI SEBUAH MASALAH SAAT ITU JUGA UNTUK KEMUDIAN BERKONSENTRASI TERHADAP MASA DEPAN
Termasuk perkara yang bermanfaat adalah langsung mengatasi sebuah masalah saat itu juga untuk kemudian berkonsentrasi terhadap masa depan, karena jika permasalahan itu tidak diatasi segera, maka dia akan bertumpuk dengan permasalahan-permasalahan yang telah lalu dan yang akan datang, sehingga bebannya akan semakin berat.

15. MENDAHULUKAN PERBUATAN YANG PALING PENTING DAN PALING DISUKAI
Selayaknya anda memilih di antara perbuatan yang bermanfaat tersebut, mana yang paling penting dengan mendahulukan perbuatan yang disukai dan lebih condong kepadanya. Karena jika tidak, akan timbul kebosanan dan kekeruhan.

Cukup banyak kiat-kiatnya. Mari kita renungkan dan jika yakin benar cobalah untuk melakukan. Teman teman yang ingin memberi jawaban, koreksi atau komentar silahkan.

Tidak ada komentar: