04 Juni 2008

PUSAT BUKU INDONESIA (PBI)




Pada hari Jumat 30 Mei 2008, saya baru saja menghadiri pembukaan Pusat Buku Indonesia yang diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Lokasinya terletak di Kelapa Gading Trade Center (Hypermall), Jl Boulevard Barat Kelapa Gading (diseberang Makro).



Pusat buku ini akan menjadi pusat buku terlengkap se-Indonesia karena semua penerbit yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menampilkan buku terbitannya. Lalu, apa yang membedakannya dengan toko buku atau pameran buku? Di tempat ini setiap penerbit mengambil stan. Jadi, layaknya seperti pameran, tetapi dilakukan sepanjang tahun. Sementara selama ini, penerbit menitipkan bukunya di toko buku, seperti Gramedia, Gunung Agung, bukan menjual sendiri. Meskipun demikian, PBI bukan bermaksud mematikan toko buku yang sudah ada, melainkan memberi alternatif baru bagi penggemar buku.

Selama ini, konsumen sering kesulitan memperoleh buku-buku lama di toko buku, apalagi buku yang kurang laris. Biasanya buku-buku ini sudah dikembalikan (diretur) oleh toko buku. Bahkan ada buku yang bertengger di rak toko buku cuma sebulan, sebelum ditarik dari peredaran akibat kurang diminati.

Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan “sebuah industri akan maju jika sistem distribusinya baik. Konsumen harus diberi kemudahan untuk memperoleh buku”. Jangan sampai, biaya transport untuk menuju toko buku lebih mahal daripada harga bukunya sendiri” Saat ini tidak mudah menemukan toko buku di setiap kota. Masih mudah menemukan toko televisi, hand phone maupun toko emas. Bahkan di kampung beliau Makassar, lebih banyak toko emas daripada toko buku.

Diharapkan, tempat ini akan ramai dikunjungi dan menjadi salah satu agenda wisata yang menarik bagi setiap wisatawan. Bagi orang daerah, ke Jakarta bukan hanya untuk memborong baju di Mangga Dua atau Tanah Abang, tetapi juga untuk memborong buku di Pusat Buku Indonesia. Jadi bagi Anda yang sedang mencari-cari buku kebutuhan Anda dan belum juga menemukannya, maka di pusat buku inilah Anda bisa mencari dan menemukannya.
Sementara sebagian penerbit sudah membuka showroomnya. Bahkan penerbit Gramedia akan mengambil 84 stan (satu stand berukuran 7 m2). Penerbit Teater Koma, CSIS membuka stand di sini. Penerbit lain ada Mizan, Asy Syamil, MQS, Erlangga, Yudhistira, dsb.

Penerbit yang saya kelola bernama INDHILL CO, buka stan dilantai 2 Blok E18/03. Buku-buku Hukum Perundang undangan, Sosial kemasyarakatan, Ekonomi, Manajemen dan Politik merupakan buku utama kami. Disamping buku terbitan baru, ada buku lama yang kami jual dengan harga murah dari harga Rp 2.500 sd Rp 7.500,- Teman teman jika ada kesempatan berkunjung ya..

1 komentar:

kabrvalent mengatakan...

15-Inches of Titanium Eyeglass Frames | Matte Design, Premium
This is one of the most well known titanium key ring and recognizable titanium earrings premium quality does titanium have nickel in it pieces of clothing. The only difference is the one with titanium, titanium bicycle which is samsung watch 3 titanium a true gold