29 Agustus 2007

SRI WISNU NUGROHO AND ANOTHER WORLD



Sri Wisnu Nugroho.. nama itu akrab ditelinga teman-teman semasa SD Manggarai Utara 1 pagi kelas VIA tahun 1974 dan SMPN III Jkt kelas III/1 tahun 1977. Wajahnya dulu masih innocent (belum banyak dosa) he..he. Jika ada yang lupa bisa lihat foto masa kecilnya waktu itu Cipto, Gandhi, Lucki, Rachmat dan Wisnu liburan di Jogja dan foto dirinya gaya jadul (jaman dulu). Jika masih lupa juga info tambahannya adalah Wisnu putra dari Ibu Marstuti salah seorang guru SMPN III Jkt masa itu.
Tanggal 18 Agustus 2007 jam 16.00 di Citrus Café TIS, teman kita ini muncul ditengah teman2 lama yang biasa kumpul yakni ; Cipto, Etna, Lucki, Rieke, Susi dan aku sendiri tentunya. Secara kasat mata memang banyak perubahan dari teman kita ini. Sayangnya Etna gak sempat abadikan wajah Wisnu pada acara ini. Namanya pun berubah lho.. dari Sri Wisnu Nugroho menjadi Wisnu Waluyo. (Adat istiadat orang Jawa suka merubah nama setelah menikah).
Belum 30 menit berlalu ternyata mampu mencairkan keraguan kalau perubahan yang terjadi tidak merubah nilai nilai persahabatan yang ada ketika kita kecil dulu. Maka tidak heran jika pertemuan menjadi berkesan, penuh canda tawa. Cerita diselingi tawa selama 3 jam di Citrus Café tidak mampu menyetop kerinduan dan keakraban, maklum 30 tahun lebih tidak pernah bertemu. Pertemuanpun dilanjut di rumah Rieke dibilangan Cibubur disatu ruangan yang Etna sebut “Ruang Rindu”.
Profesi teman kita ini luar biasa.. dia sedang menekuni pekerjaan jadi “orang pinter”. Panggilan (Hidayah) membawanya untuk mengenal dunia lain (Another World). Dibawah bendera Al Hidayah, Wisnu mampu mengatasi gangguan mahluk halus, ghaib, gendam, pengasihan, pagar badan, masalah kehamilan, ruwatan dll.
Siapa yang tertarik mengetahui dunia lain.. jangan malu dan segan2, untuk menghubungi sahabat kita Wisnu Waluyo di Wonocatur No 19 Gedong Kuning, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55198, Telp 0274 783 9430
Pertemuan berakhir jam 24. 00. Baru saja satu kenikmatan hidup bisa kita rasakan bersama.. Bertemu dengan sahabat lama memang indah dan mengesankan, asal kita tahu cara mengisinya.. Rasa bersyukur Insya Allah akan menambah kecintaan kita kepadaNya yang telah menciptakan kehidupan ini.

09 Agustus 2007

MILIH GUBERNUR


Kemarin hari Rabu tanggal 8 Aug 2007, saya sebagai warga Jakarta meluangkan waktu milih Gubernur. Jalan-jalan tampak sepi, karena hampir semua kantor meliburkan karyawannya demi Pilkada.

Tidak banyak pilihan karena calon Gubernur hanya terdiri dari 2 kandidat ; 1) Adang-Dani didukung oleh satu partai yakni PKS 2) Fauzi-Prijanto didukung dua puluh partai. Hasil perhitungan cepat (quick account) cukup mengejutkan, pasangan Fauzi-Prijanto hanya memperoleh suara 57,5% sedangkan Adang-Dani yang didukung 1 partai mampu memperoleh suara 42,5%.

Kabarnya banyaknya juga warga Jakarta yang tidak mendapatkan haknya atau memang sengaja tidak mau menggunakan haknya untuk memilih alias golput. Litbang Kompas memprediksi jumlah golput 33,6%.

Lepas dari pro kontra soal kekurangan Pilkada DKI Jakarta semua berakhir dengan happy ending. Pilkada berlangsung dengan tertib, aman dan cukup demokratif. Tak kalah penting pasangan Fauzi-Prijanto telah menang secara elegan, sedangkan pasangan Adang-Dani kalah secara terhormat.

Bagi kita warga Jakarta yang penting adalah mengawasi, dan menagih janji kepada pasangan Gubernur terpilih Fauzi Bowo-Prijanto. Janji janjinya ; perbaikan di bidang perekonomian, mengatasi kemacetan dan transportasi serta penyelesaian masalah banjir. Pasangan ini juga menjanjikan program pengembangan kesempatan kerja, perlindungan dan pengendalian tenaga kerja, penataan kawasan industri dan pembentukan lembaga mikro di tingkat kelurahan. Awas.. Jangan sampai tekadnya mensejahterakan warga DKI cuma omong doang...